Sunday, 17 May 2009

Apa Itu pencemaran Udara?

PENCEMARAN UDARA

Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak property. Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara.

Kegiatan manusia
- Transportasi
- Industri
- Pembangkit listrik
- Pembakaran (perapian, kompor, furnace, insinerator dengan berbagai jenis bahan bakar)
- Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)

Sumber alami
- Gunung berapi
- Rawa-rawa
- Kebakaran hutan
- Nitrifikasi dan denitrifikasi biologi

Sumber-sumber lain
- Transportasi amonia
- Kebocoran tangki klor
- Timbulan gas metana dari lahan uruk/tempat pembuangan akhir sampah
- Uap pelarut organik
Pencemaran udara disebabkan oleh asap buangan, misalnya gas CO2 hasil pembakaran, SO, SO2, CFC, CO, dan asap rokok.

Polutan Pencemaran Udara
1. CO2

Pencemaran udara yang paling menonjol adalah semakin meningkatnya kadar CO2 di udara. Karbon dioksida itu berasal dari pabrik, mesin-mesin yang menggunakan bahan bakar fosil (batubara, minyak bumi), juga dari mobil, kapal, pesawat terbang, dan pembakaran kayu.


(gambar PU 01 CO2)

Meningkatnya kadar CO2 di udara tidak segera diubah menjadi oksigen oleh tumbuhan karena banyak hutan di seluruh dunia yang ditebang secara liar tanpa di lak ukan penanaman ulang.


(gambar PU 02 penebangan liar)

2. CO
Pernahkah kamu mencium bau mobil yang kurang mengenakkan? Pada saat memanaskan mobil (menstater awal) biasanya mobil mengeluarkan bau tidak sedap. Misalnya, menghidupkan mesin mobil di dalam garasi tertutup. Jika proses pembakaran di mesin tidak sempurna, maka proses pembakaran itu menghasilkan gas CO (karbon monoksida) yang keluar memenuhi ruangan. Hal ini dapat membahayakan orang yang ada di garasi tersebut.

3. CFC
Pencemaran udara yang berbahaya lainnya adalah gas chloro fluoro carbon (disingkat CFC). Gas CFC digunakan sebagai gas pengembang, karena tidak beraksi, tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berbahaya. Gas ini dapat digunakan misalnya untuk mengembangkan busa (busa kursi), untuk AC (freon), pendingin pada almari es, dan penyemprot rambut (hair spray). Gas CFC yang membumbung tinggi dapat mencapai stratosfer terdapat lapisan gas ozon (O3).
Lapisan ozon ini merupakan pelindung bumi dari pengaruh cahaya ultraviolet. Kalau tidak ada lapisan ozon, radiasi cahaya ultraviolet mencapai permukaan bumi, menyebabkan kematian organisme, tumbuhan menjadi kerdil, menimbulkan mutasi genetik, menyebabkan kanker kulit atau kanker retina mata.


(Gambar PU 03 Perkiraan Lapisan Ozon bumi tahun 2028)

Jika gas CFC mencapai ozon, akan “berlubang” yang disebut sebagai “lubang” ozon. Menurut pengamatan melalui pesawat luar angkasa, lubang ozon di kutub Selatan semakin lebar. Saat ini luasnya telah melebihi tiga kali luas benua Eropa. Hal ini sangat merugikan manusia karena dapat menyebabkan sinar ultraviolet yang berlebihan dapat menyebabkan kanker kulit. Bahkan jika makhluk hidup / spesies tertentu yang biasanya hidup di daerah dingin akan punah karena habitat (tempat hidupnya) tidak ada lagi.

Oleh karena itu penggunaan barang lain yang banyak menggunakan CFC harus dikurangi dan dibatasi. Ayo kita cari tahu apa saja barang yang mengandung CFC!!

4. SO, SO2


(Gambar PU 04 Polusi Pabrik)

Gas belerang oksida (SO, SO2) di udara juga dihasilkan oleh pembakaran fosil (minyak, batubara). Gas tersebut dapat beraksi dengan gas nitrogen oksida dan air hujan yang kita kenal sebagai hujan asam. Hujan asam mengakibatkan tumbuhan dan hewan-hewan tanah mati. Produksi pertanian merosot. Besi dan logam mudah berkarat. Bangunan –bangunan kuno, gedung dan jembatan menjadi cepat aus dan rusak.


(Gambar PU 05 Patung yang rusak oleh hujan asam)

5. Asap Rokok
Polutan udara yang lain yang berbahaya bagi kesehatan adalah asap rokok. Asap rokok mengandung berbagai bahan pencemar yang dapat menyebabkan batuk kronis, kanker paru-paru, mempengaruhi janin dalam kandungan dan berbagai gangguan kesehatan lainnya.
Perokok dapat di bedakan menjadi dua yaitu perokok aktif dan perokok pasif.
- Perokok aktif adalah mereka yang merokok.
- Perokok pasif adalah orang yang tidak merokok tetapi menghirup asap rokok di suatu ruangan.
Menurut penelitian, perokok pasif memiliki risiko yang lebih besar di bandingkan perokok aktif. Jadi, merokok di dalam ruangan bersama orang lain yang tidak merokok dapat mengganggu kesehatan orang lain.


(gambar PU 06 Perbandingan Paru-paru orang yang sering merokok)

Gambar yang berwarna hitam adalah paru-paru orang yang sering merokok, sedangkan yang berwarna merah adalah paru-paru orang sehat yang tidak merokok.


(gambar PU 07 Paru-paru orang yang sering merokok)





PERTANYAAN LKS PU 1A

1. Polutan apa saja yang dapat menyebabkan pencemaran Udara dari informasi di atas?

2. Apakah perkiraan bumi pada tahun 2028 seperti pada gambar (Gambar PU 03 Perkiraan Lapisan Ozon bumi tahun 2028)?
3. Berwarna apakah orang yang paru-parunya sering merokok pada gambar di atas?

0 comments: